Objek Wisata Menarik dari Budaya Kesultanan Yogyakarta – Menjadi salah satu ikon sejarah, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat slot mahjong atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Keraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1755. Selain menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya, Keraton Yogyakarta juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Mengingat, Keraton Yogyakarta sendiri adalah pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berkunjung ke Keraton Yogyakarta bisa menjadi pilihan utama ketika kamu ingin melihat seni dan kebudayaan budaya Jawa. Di seni dan budaya Jogja yang satu ini, kamu dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan. Mengunjungi Keraton Yogyakarta juga akan memberikan pengalaman yang berharga sekaligus mengesankan. Kamu bisa menyaksikan banyak hal di Keraton Yogyakarta, mulai dari melihat koleksi barang-barang Keraton hingga aktivitas abdi dalem yang sedang melakukan tugasnya.
Museum Affandi
Dibandingkan benda-benda sejarah, di Museum Affandi ini, Anda akan lebih sering melihat karya lukisan dari sang Maestro Seni Lukis di Indonesia yaitu ( Alm) Bapak Affandi. Wisata budaya di sini akan semakin seru, dengan adanya kecanggihan teknologi “scan me”. Scan tersebut bisa menampilkan sosok pak affandi, mirip hologram ya. Setiap sudut yang ada di Museum ini benar-benar unik dan kreatif. Mulai dari lukisan yang indah, hingga beberapa benda peninggalan sang maestro bisa Anda lihat di sana.
Taman Sari Yogyakarta
Sehabis dari keraton, wisata budaya di Jogja yang wajib dikunjungi berikutnya adalah rtp live Taman sari. Anda akan melihat bagaimana megahnya bangunan bersejarah ini. Menurut Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D.I Yogyakarta, bangunan ini sudah ada sejak zaman nya SRI Hamengku Buwono I pada tahun 1755. Bangunan ini bisa disebut istana air, karena di sana ada kolam pemandian yang lebar. Kolam ini memiliki 4 area yang berbeda diikuti lorong-lorong taman. Para wisatawan biasanya dapat berkunjung pada pagi hari, yaitu jam 9 pagi hingga jam 3 sore. Anda bisa berfoto dengan background yang ikonik khas Jogja.
Puro Pakualaman
Wisata budaya di Jogja yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Puro Pakualaman. Ini adalah sebuah istana pimpinan Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII. Kabarnya, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengatakan, di dalam istana ini terdapat sebuah Museum. Bangunan tersebut didirikan pada 29 Januari 1981. Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan para wisatawan adalah belajar budaya. Mulai dari Seni Karawitan, Kerajinan Batik tulis Pakualaman, hingga panahan tradisional.
Museum Sonobudoyo
Didirikan pada tahun 1934 sekaligus diresmikan oleh slot gacor hari ini Sultan Hamengkubuwono VIII, tempat wisata budaya Jogja ini dikenal dengan kayu Winayang ing Brahmana Budha. Bangunan museum ini berbentuk joglo yang menghadap ke sebelah selatan. Di sini terdapat sekitar 43.000 lebih benda sejarah yang unik dan khas Jogja. Diantaranya ada Gamelan khas Jawa, patung-patung, dan ornamen unik yang mengandung nilai budaya dan sejarah khas Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta
Rasanya belum benar-benar ke Jogja kalau belum ke Keraton Yogyakarta. Tempat ini sangat ikonik dan menjadi khas kota Gudeg ini. Bangunan budaya dan sejarah ini sudah ada sejak 1755. Tidak sulit menemukan tempat ini, karena lokasinya di pusat kota dan sangat strategis. Salah satu yang paling menarik di sana adalah Museum Batik Kraton Yogyakarta. Di sana ditampilkan berbagai jenis batik khas Jogja dengan berbagai motif yang indah. Ada juga Museum Kereta Keraton yang terletak di sebelah barat bangunan keraton Jogja. Di sini, Anda bisa melihat kereta pusaka yang digunakan zaman kerajaan dulu. Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, bisa datang di hari Senin hingga Minggu. Mulai jam 8 pagi hingga jam 2 siang.
Candi Prambanan
Wisata budaya di Jogja yang satu ini tentunya cukup familiar di telinga Anda, yaitu Candi Prambanan. Bangunan candi ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Di area ini, Anda tentunya dapat berfoto di beberapa spot yang memang menarik. Ada juga beberapa relief dan arca di sekitar candi tersebut. Jika sedang musim panas, sebaiknya Anda menggunakan sunblock dan membawa payung saat berkunjung. Area di sini sangat luas, jika sedang panas, Anda perlu perlindungan.
Museum Benteng Vredeburg
Salah satu wisata budaya di Yogyakarta yang juga selalu ramai pengunjung adalah Museum Benteng Vredeburg. Di Museum ini ada replika tokoh pahlawan Indonesia populer. Area museum ini luas dan tertata rapi. Anda bisa jalan-jalan sambil belajar budaya dan sejarah di tempat ini. Terdapat beberapa bagian Museum yang bisa dikunjungi. Jangan lupa untuk sekedar mengabadikan foto bersama di area museum ini. Bangunan yang arsitekturnya mirip zaman Belanda ini, bisa menjadi spot yang menarik tentunya.
Candi Ratu Boko
Masih ingat dengan kisah Roro Jonggrang? Dulu, nama tersebut menjadi tokoh dibalik gagalnya pembangunan candi Ratu Boko. Sebelum ke Candi Prambanan, Anda juga mengunjungi situs Ratu Boko. Wisata budaya ini berdiri di atas bukit, di ketinggian 195.97 MDPL. Di sini, sebenarnya Anda bukan hanya menemukan satu candi. Terdapat beberapa candi lainnya seperti Candi Barong, Candi Dawangsari,dan lain lain.
Museum Ullen Sentalu
Wisata budaya di Jogja yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Museum Ullen Sentalu. Namanya unik, merupakan kependekan dari “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku”. Arti nama unik tersebut yaitu petunjuk kepada manusia, saat melangkah serta meniti kehidupan di masa depan. Museum ini merupakan milik swasta, jadi tidak dikelola pemerintah. Desain bangunan di area depannya unik dan cukup terawat dengan baik. Arsitektur museum ini perpaduan antara tradisional Jawa dan Eropa modern. Anda dapat belajar budaya pada masa kerajaan di Jogja dan melihat langsung seperti apa koleksi seni yang dimiliki para bangsawan zaman dulu. Di sini suasananya juga sejuk dan indah.